Resep Gurame Masak Pindang Gunung #bikinRamadhanberkesan Oleh Indah Lestari

Gurame Masak Pindang Gunung #bikinRamadhanberkesan oleh indah lestari

Resep Gurame Masak Pindang Gunung #bikinRamadhanberkesan

Resep Gurame Masak Pindang Gunung #bikinRamadhanberkesan - Resep turun temurun di keluarga besar suami saya ini saya peroleh dan diajari langsung oleh Mama Mertua. Kenapa dinamai pindang gunung, karena ini resep leluhur yg asalnya dari daerah gunung di daerah Pangandaran. Ikan air tawar ataupun laut bisa diolah dengan satu resep dan treatment yg sama, tanpa mengubah cita rasanya, selama kondisi ikannya masih SEGAR dan dibersihkan dg BENAR. Di resep ini saya menambahkan daun kemangi, sedangkan di resep aslinya tidak ada. Rasa gurih dari daging dan lemak ikannya berpadu dg bumbu2 yg terbilang sederhana namun bisa hadirkan sejuta rasa, juga ada lamat-lamat rasa pedas dan asam menghasilkan cita rasa yg enak, segar, dan nagih. Hehehe.. Menu ini sengaja dimunculkan saat sahur untuk #bikinRamadhanberkesan, karena memang favorit banget, atau bisa dibilang andalan di rumah kami. Silakan dicoba ya..

Bahan - Bahan :

• 1 kg ikan (saya: gurame dg berat 700gram)
• Jeruk nipis/lemon
• secukupnya Garam
• Bumbu, haluskan:
• 15 butir bawang merah
• 7 butir bawang putih kating
• 1 ruas jari jahe
• 1 ruas jari kunyit
• 5 buah rawit setan
• 1 sdt ketumbar, sangrai
• 2 butir kemiri, sangrai
• Minyak secukupnya untuk menumis
• Bumbu tambahan:
• 2 ruas jari lengkuas
• 1 batang sereh
• 3 lembar daun salam
• 3 buah asam muda
• Daun kemangi secukupnya (modifikasi saya)
• secukupnya Garam
• Kaldu ayam bubuk secukupnya (optional)
• 1500-2000 ml air (saya: 1800ml air)

Langkah - Langkah :

• Cuci bersih ikan: kerik habis sisik2nya, keluarkan jeroannya dg hati2 agar tidak mengotori daging, buang insang, dan bilas darah2nya dg air yg mengalir. Potong bagian badannya jadi 4, dan belah dua kepalanya. Bilas lagi dengan air. Selanjutnya, kucuri dg perasan jeruk nipis/lemon dan baluri rata dg garam ke seluruh bagian ikan, supaya nanti tidak anyir saat dimasak. Sisihkan selama 10 menit, kemudian bilas bersih, tiriskan
• Siapkan bumbu2
• Dalam wajan, panaskan secukupnya minyak. Sementara itu, iris2 bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, dan rawit. Masukkan bahan bumbu iris setelah minyak panas. Tumis hingga harum dan layu. Matikan api
• Siapkan panci, isi air (saya: sekira 1800ml). Panaskan. Sementara menunggu air, dalam cobek, siapkan ketumbar dan kemiri. Ulek keduanya hingga halus
• Setelah keduanya halus, masukkan bumbu2 yg ditumis tadi. Ulek semua hingga halus, dan bubuhi garam utk lebih menghaluskan lagi, dan sedikit kaldu ayam bubuk agar lebih gurih
• Setelah air di dalam panci mulai menggolak, masukkan salam, sereh, lengkuas, dan asam, disambung dg memasukkan bumbu halus tadi. Masak hingga asam matang. Tekan2 asam. Masak lagi hingga mendidih, sebagai tanda bumbu tanak
• Masukkan ikan. Masak hingga matang dan bumbu meresap
• Kecilkan api. Setelah ikan matang, masukkan daun kemangi. Karena saya memasaknya sesaat setelah taraweh, jadi bisa koreksi rasa. Jika dirasa sudah cukup oke dan daun kemangi mulai layu, segera matikan api. Tutup panci
• Sebelum sahur, panaskan sebentar, tidak perlu sampai mendidih. Lalu sajikan
• Rasa gurih, aroma wangi kemangi berpadu dengan bumbu2nya, ditambah dg semburat asam dan pedas bikin sahur jadi segar.. Yuk dicoba.. 😊

Bagikan Artikel ini